:)

:)

Jumat, 24 Mei 2013

If ♥ In Action Part 4

Yipppiii rima baccck!ehehehw maaf lama ngepostnya:-) enjoy yw!
Jan lupa Conment,kritik,saran Ke twitter aku @ikrimaae
emm Follow juga instagram,line,we chat id,kik,souncloud aku as~> @Ikrimaae Thanks guys:-)

If Love In Action part 4 (re-post)

Di kantin.
Cakka, gabriel, dan alvin udah
kumpul.

“ pak, es jeruk satu.” Rio pesen ke
penjaga kantin.” Kok bau balsem
gini?” tanyanya lagi pas cium bau
balsem.
“ ni, tangan gue hampir putus.”
Jawab cakka sewot.
“ nape? Loe jepitin pintu?”
” diplintir agni!”
” heh? Emang loe udah ngapainp
dia?”
” ini gara-gara tu perintah gila loe!
Tadi dia nembak gue, ya gue terima,
pas gue mau gandeng, tangan gue
dipelintir. ” Cerita cakka memelas.
“ hha...loe yang bego! Orang jelas-
jelas gue Cuma ngetes dia doang,
loe bawa serius! Mampus loe !”
“ eh, gue jomblo lo sekarang..”
pamer cakka.
“ nggak percaya! Seorang cakka si
playboy cap onthel jomblo?!” sela
gabriel.
“ serius! Gue barusan putusin
zahra.”
“ terus si dinda, si chika, si chacha,
si dewi..” gabriel ngabsen cewe
cakka.
“ stop!! Udah gue putusin semua,
gue serius pengen kejar agni.”
“ serius loe?” tanya alvin.
“ yups! 3000rius.”
“ cak, loe baru ketemu diakemaren!
Hebat banget tu agni bisa bikin loe
insap dalam sekejap kaya gini ?!”
kata rio surprise.
” dia manis banget sob.”
” yah..loe juga bilang gitu waktu
ketemu dewi!” samber rio.
” dia itu spesial banget.”
” itu waktu loe sama zahra!” jawab
gabriel.
” gue cinta sama dia!”
” itu udah loe ucapin sama semua
cewe loe!” sela alvin.
” bro, serius, gue belum pernah
ngrasain kaya gini sama cewe lain,
agni itu beda! Semalem gue nggak
bisa tidur mikirin dia, wajah dia
bener-bener nyata di ingatan gue,
dan setiap gue deket sama dia
jantung gue
ajep-ajep, ser-seran nggak karuan,
gue yakin gue udah jatuh cinta
sama dia, dan pas gue inget cerita
alvin
kemaren, gue bener-bener
tertantang buat dapetin dia. ”
” ya sukur kalo loe udah insap! Vin,
tadi sivia loe apain? Gila loe, hampir
nangis tadi dia !”
“ gue suruh masukin baju gue sama
pakein dasi gue.” Jawab alvin
enteng.
“ ckckck..sedeng loe vin!”
“ salah sendiri dia maksa gue, gue
males ya gue suruh aja dia.”
“ eh, vin, sejak kapan loe betah pake
dasi kaya gitu?” tanya gabriel heran
pas liat dasi yang masih rapi
menggantung di leher alvin,
biasanya alvin paling ogah pake dasi
gara-gara kata dia gerah, kalaupun
pake pasti bentuknya udah nggak
karuan, dan benerin dasi ala alvin
bukan ngrapiin bentuk dasi tapi
narik dasi biar agak
longgar di lehernya.
“ menghargai jasa tu cewe yang
udah pasangin dasi ke gue.” Jawab
alvin sambil naik turunin alisnya.
” tadi gue liat fans loe udah pada
kembang-kempis idungnya kaya
banteng siap ngamuk liatin loe !”
kata rio.
” bodo amat! Kalo mereka mau minta
dong sama gue, mau apa juga gue
kasih, but not kiss !”
” siapa yang berani minta sama
loe?! prinsip yang loe pegang
aneh !”
” Buat gue itu sakral! Gue bakal
kasih itu sama peri kecil gue! Do it
with love !”
” hmm..setuju bro! Biar gue udah
ganti cewe berkali-kali sampe gue
juga lupa berapa kali, bibir gue
masih perawan cooy! Lakukan
dengan cinta !” tambah cakka,
gabriel sama rio Cuma melengos.

Buat cakka dan alvin yang banyak
ditempelin cewe, mereka nggak bakal protes kalau tiba tiba ada cewe yang
peluk mereka, yang dengan enaknya
tiba-tiba bergelantungan ke bahu
mereka, nyender atau apapun, tapi
mereka bakal ngamuk kalo ada bibir
nempel di bagian tubuh
mereka.
” berarti hebat juga nyali tu bocah
berani gangguin macan tidur kaya
loe !” komentar cakka lagi.
” hha..nggak tega gue ngamuk sama orang kaya tu cewe tadi!”
” cie..runtuh hati loe vin?” goda
gabriel.
“ belom! Masih kokoh.” Jawab alvin
santai.
” belom vin? Berarti bisa, setau gue
Cuma ada 3 orang perempuan yang bikin loe bertekuk lutut sampai hari
ini, pertama nyokap loe, kedua oma
loe, ketiga peri kecil, apa via mau loe
jadiin yang keempat?” Kata rio
sambil
mamamerkan kelingking, jari manis,
dan jari tengahnya. Alvin Cuma
senyum simpul.
” peri kecil? Siapa vin?”
” nggak tau juga gue! Bahkan gue
nggak yakin kalo dia itu nyata.”
” aneh loe!”
” nggak usah dipikirin! Nggak
penting mikir kaya gituan!”
” balik ke lapangan yuk! Bentar
lagi penutupan sama pengumuman
buat besok. ” ajak rio terus berdiri
dari kursinya diikuti alvin, cakka, dan
gabriel.

Kantin smp nusantara jaya.
Deva sebel banget Cuma dikacangin,
ozy sama acha malah sibuk pacaran
sendiri dengan susunan acara
gombal-gombalan sambil makan
bakso.
” achayang, kalo aku jadi pohon
kamu jadi cacingnya ya!” ozy
memulai aksinya.
” kok cacing zy?” tanya acha sebel
dibandingin sama cacing.
” kerena cacing akan menyuburkan
tanah dan membuat aku selalu
hidup, tanpa kamu tanah akan jadi
gersang dan aku akan mati. ”
” tetep aja judulnya cacing!” ceplos
deva sambil ngaduk es jeruk
pesenannya.
” ganggu amat sih loe!?” omel ozy.
” emang gue ngomong sama loe?”
“ ggrrr..nggak usah dengerin dia
cha! Anggep aja angin laut!” acha
Cuma senyum.” aaakk..” ozy suapin
bakso ke acha.
” emm...”
” enak cha?”
” enak, orang gratis!” sela deva
sambil nyuap baksonya.
” dev! Idup loe ganggu amat sih?!
Udah gue bayarin juga tu baksonya.
” Omel ozy lagi sambil noyor deva.
“ sakit, sarap!”
“ woe..gue mana zy? Cuma deva yang
ditraktir?” sela ray yang baru dateng
tapi cukup buat denger pembicaraan
deva sama ozy.
“ kagak! Loe bayar aja sendiri!”
jawab ozy dengan sisa
kejengkelannya. ” Eh!” ceplos ozy
setelah menyadari ray sama olivia
dateng berdua.
“ cie...” sorak ozy, deva dan acha.
” Ladies and gentlemen, give
applouse for our new couple,
RAVIA.... ” seru deva heboh.
“ ravia apaan?” tanya olivia dengan
polosnya.
” ray-olivia!!!” kata ozy dan acha
barengan.
” cuih! Sory dory trilili!” kali ini ray
sama olivia jawab bersamaan.
” wuallaa..gue bakal jomblo sendiri!”
deva memelas.
” hallo..kalaupun gue pacaran bukan
sama ni kecoa!” kata olivia dengan
tegasnya.
” loe pikir gue mau sama loe? Tak
usah lah yauw!!”
” loe berdua mau makan apa mau
tawur? Kalo mau tawur tu lapangan
nganggur, jangan disini !” pisah
deva.
Akhirnya ray sama olivia berhenti
berantem dan pesen makanan.

Di lapangan.
Rio memberikan pengumuman buat
mos hari terakhir.
” semua, tugas kalian besok adalah
membuat surat cinta yang akan
diberikan ke kakak panitia, tenang!
Kalian tidak akan saya suruh
memilih karena kalian harus
memberikan surat itu ke kakak
panitia yang namanya sudah tertulis di kertas yang nanti
akan dibagikan, buat kakak-kakak
silahkan bagikan kertasnya !” Setelah itu panitia yang lain membagikan gulungan kertas yang dimaksukan ke dalam potongan sedotan, warna pink
untuk cewe dan warna biru untuk
cowo.
setelah semua dapet rio nglanjutin
pengumuman.
” bagi yang cewe amplop surat
warnanya pink, dan buat yang cowo warnanya biru muda, kalian harus memberikan langsung surat itu ke kakak yang namanya sudah
tercantum disana, mengerti ?”
” MENGERTI KAK!”
” sekarang kalian boleh pulang.”
” MAKASIH KAK...” setelah itu mereka
beres-beres, berdoa, dan pulang.

Di gerbang sekolah.
Ify celingukan liat kanan-kiri
depan-belakang.
“ nape loe fy?” tanya agni heran.
“ ngawasin! Siapa tau anak-anak
d’orions muncul?! Males gue!
Apalagi tu ketuanya yang super
sarap. ”
“ kak rio maksud loe?”
“ iya lah!”
“ kayanya aman! Tadi gue liat kak
alvin sama kak cakka udah pake baju
basket, pasti sekarang mereka lagi
basket !” kata shilla.
” bagus deh kalo gitu! Eh, mending
sekarang kita buka nama kakak kelas
yang harus kita kasih surat!” usul
ify.
” iya, gue duluan ya?!” tukas shilla
semangat.
” ga..bri..el.” bacanya sambil
membuka gulungan kertas pelan-
pelan. ” yes! Kak iel!” ceplos shilla
nggak sengaja.
” shil..?” ify, sivia, agni minta
penjelasan.
” apa?” tanya shilla belagak nggak
ngerti.
” loe naksir sama kak iel ya?”
” em..ng.nggak kok!” jawab shilla
ragu.
” gue kirain..” kata yang lain
barengan.
” siapa selanjutnya?” tanya ify.
” loe aja fy!” suruh agni.
” nggak! Gue taran aja! Via dulu
deh!”
” ogah, agni dulu deh baru gue!”
” oke lah!” agni buka gulungan
kertasnya, raut mukanya berubah
nggak enak. ” apa dosa gue dapet ni orang?” keluh agni sambil menepuk dahinya.
” siapa ag?” tanya ify penasaran.
Agni ngulurin kertas tadi ke ify,
shilla sama sivia ikutan baca.
” hah? Kak cakka?”
” sial banget deh idup gue! Ngapain
juga gue harus ngegombal ria sama
buaya darat kaya dia ?!”
“ hha..jodoh loe kali ag!” ledek ify.
“ cakdut? Jodo gue? Demi semua
tikus dirumah gue, gue nggak rela !”
“ yang bener?” goda ify lagi.
“ fy! Plis deh!” agni ngambek.
“ oke! Enaugh, sekarang via.” Sivia
buka gulungannya pelan-pelan terus
dia baca. ” Al-vin.” Sivia langsung
lemes.” Ah.. kenapa gue harus
berurusan sama kak alvin lagi?! Gue nggak mau !”
” sabar vi! Gue yakin kak alvin tadi
Cuma main-main sama loe.” shilla
menenangkan sivia.
” kalian besok temenin gue kasih
ke dia ya, gue takut dia macem-
macem lagi. ”
” iya vi, tenang aja! Besok kita kasih
pas kak alvin lagi bareng sama kak
cakka sama kak iel. ” jawab shilla
lagi.
” fy, buruan buka punya loe!” suruh agni.
Ify buka gulungan kertasnya.
” ma-ri-o.” Ify langung nepuk
keningnya.” Oh my god! Apa salah
hamba?”
“ hha..jodoh loe kali fy!” ledek agni
gantian.
“ gue sama kak rio? besok kalo
kingkong jadi presiden!”
” halah..ini semua petunjuk dari
tuhan buat loe fy!” shilla ikut-
ikutan.
” ogah.ogah.ogah!”
” benci sama cinta itu bedanya
Cuma tipiii...s banget lo fy, ag!”
sivia juga berkomentar sambil
menyipitkan matanya dan
menggabungkan jari telunjuk dan
jempolnya.
” nggak!” jawab agni dan ify
bersamaan.

Malam harinya.
Di kamar ify.
Gara-gara nggak mood bikin surat
cinta, ify mutusin main pianonya
buat cari inspirasi. Jari-jarinya
bergerak lincah di atas tuts piano,
memainkan salah satu lagu klasik
dengan indahnya.
Di kamar rio.
Rio lagi belajar buat ngejar
ketinggalannya gara-gara jadi panitia
mos, tiba-tiba dia angkat kepalanya
dan mengalihkan pandangannya dari
buku yang dia baca.
” bagus banget! Siapa yang main?”
gumamnya pas denger suara piano
yang ify mainin. Akhirnya rio ikutin
sumber suara.
“ dari kamar ify!” katanya yakin.
Rio buka cendela kamarnya terus
duduk menikmati nada-nada indah
dari piano ify sambil liatin cendela
kamar yang berseberangan langsung
sama cendela kamarnya. Tanpa
disadarinya senyumnya
mengembang.’ ckck..damai banget
rasanya.’ Pikir rio. baru enak-
enaknya ify berhenti main. ’ Kok
udahan?!’ pikir rio agak jengkel. Dia tutup cendelanya terus rebahan di tempat tidur.
” siapa yang main piano tadi ya?
Coba dia main kaya gitu tiap
malem!? Semua masalah gue rasanya
ilang. ” kata rio ke dirinya sendiri
sambil senyum-senyum gj dan liatin
langit-langit kamarnya.

Tiba-tiba ray masuk ke kamar dengan
hebohnya terus teriak-teriak sambil
goncang-goncang badan rio.
” kak rio...gawat!!! genting! Repot!!”
” apaan sih loe? Ganggu gue aje!”
“ gawat ini kak!”
” iya, apaan?”
” gue nggak bisa kerjain pr yang ini.”
kata ray sok imut sambil nunjukin
bukunya. Rio cengo.
1detik, 2detik, 3detik..
” ARRGGH...RAY...GUA SAMBEL LOE!!”
bentak rio sambil ngacak-acak
rambutnya sendiri.
“ ini kan beneran genting kak!
Gimana kalo gue besok dihukum
sama pak duta? Gimana kalo besok
oliv bisa kerjain dan gue nggak ?”
“ derita loe!”
“ yah..kak rio, ajarin gue dong!”
“ ogah! Loe dateng dengan cara yang
tidak terhormat!”
“ iya deh, gue ulangin.” Ray keluar
kamar rio dan dia tutup lagi
pintunya.
Tok..tok..tok.. ray ketuk pintu.
“ kak rio, boleh gue masuk?”
“ hmm..”
’ini yang gila gue apa ray ya?’ pikir
rio. Ray masuk ke kamar rio.
“ kak ajarin gue pr fisika dong!”
pinta ray.
“ tumben loe minta ajarin gue? Otak
loe kan udah tokcer?!”
” gapapa! Sekali-kali loe jadi kakak
yang bener nape?!”
” emang selama ini gue nggak
bener?”
“ emang loe nggak nyadar?”
“ em..enggak! selama ini gue
ganteng kok!”
“ apaan sih loe?! NGGAK
NYAMBUNG!”
“ hha..gapapa lah! Yang penting gue
ganteng!”
“ hidupmu hidupku dah! Dari pada
gue ketularan sedeng, ini gimana?”
ray mengakhiri kegjan mereka sambil
nunjuk ke arah salah satu soal di
bukunya, rio menerangkan. Terus ray
kerjain prnya sampe ketiduran.

Keesokan harinya.
“ rio, ray, bangun sayang! Udah
siang, kalian nggak sekolah?” kata
seorang wanita sambil nepuk-nepuk
pelan pipi rio dan ray.
“ emhh...mama?” rio mengeryipkan
matanya.” kapan pulang ma? Kok rio
nggak tau?” tanya rio sambil bangun
dari tidurnya.
“ iyalah! Tadi malem mama pulang
kamu udah tidur berdua nyenyak
banget. ”
“ hhe..oleh-olehnya apa ma?”
“ tar aja oleh-olehnya! Sekarang
kamu mandi! Udah siang, mau
ngemos lagi kan ?”
” iya, rio mandi dulu ma.” Rio
beranjak dari tempat tidurnya.
Setelah mandi dan dandan rio turun
ke meja makan.

Di ruang makan.
Udah ada papanya, mamanya, sama
ray yang lagi makan nasi goreng.
“ pagi semua..” sapa rio.
“ pagi yo, gimana sekolah kamu?”
Jawab papa rio.
“ baik pa, tapi kan rio belum ikut
pelajaran.”
” iya, tapi jangan sampai ketinggalan
pelajarannya!”
” siap pa! Rio berangkat duluan ya
pa, ma, nggak enak kalo telat! Ray,
loe naik motor gue aja! Gue bawa
mobil, telat gue nungguin loe. ”
” hmm..mana kuncinya?”
” di deket tipi.” rio salaman sama
papa mamanya terus pergi.

Smp nusantara jaya.
Jam pertama hari ini adalah
pelajaran pak duta, fisika.
” hari ini kita akan mencocokan pr
kita kemarin.” kata pak duta setelah
selesai absen.” ada yang bisa
mengerjakan nomor satu? Silahkan
maju !” pak duta taro spidolnya di
meja guru mempersilahkan muridnya
maju.
Ray dan olivia lari kedepan dan
balapan ambil spidol, nggak sengaja
tangan ray megang tangan olivia
yang udah dapetin spidolnya
duluan, tatapan mereka beradu.
Deg..deg..dum..cass..dug...’suara
drumm siapa ni?’ pikir ray tanpa
mengalihkan pandangannya dari
mata olivia. ’ya ampun! Suara
jantung gue!’ pikirnya lagi setelah
sadar suara yang mirip suara
pukulan drummnya tadi bukan dari
suara drumm tapi jantungnya yang
berdetak nggak beraturan.
” CIE.....”sorak heboh satu kelas.
” punya gue!” kata olivia sambil tarik
tangannya dari genggaman ray buat
sembunyiin kesaltingannya.
” gue duluan!” ray rebut spidolnya.
” nggak bisa! Gue duluan!”
” sudah! Ray, kamu kerjakan yang
nomor dua!” pak duta memisahkan.
” soalnya Cuma satu pak!” jawab ray
memelas.
” oh, maaf saya lupa! Kali ini oliv
saja, kamu lain kali.”
” wlee..” ledek olivia sambil julurin
lidahnya.
Dengan berat hati ray balik ke
tempat duduknya dengan pikiran
dan hati yang penuh pertanyaan ’
ada apa sama gue?’

> bersambung...

Selasa, 21 Mei 2013

If ♥ in Action part 3

If Love In Action part 3 (re-post)

Jam istirahat.
Waktunya buat minta tanda tangan.
Ify dkk lagi ngumpul berembuk mau
minta tanda tangan sama siapa.
“ siapa lagi yang belom ya?” tanya
ify.
“ ya..tinggal legitimasi dari kak rio!”
jawab sivia.
“ hemhh...” ify mendengus.” Ya
udah deh! Samperin dia yuk!”
“ no kak rio lagi duduk di tangga!”
kata agni sambil nunjuk rio yang lagi
duduk sedirian di tangga
sambil makan chitato.
Ify dkk nyamperin rio.
“ kak rio.” Panggil shilla pelan.
“ hmm..” jawab rio sambil tetep asik
makan chitatonya.
“ minta tanda tangan dong kak!”
pinta ify to the point.
“ kalian nggak liat saya lagi makan?”
jawab rio cuek.
” kak, plis dong!” bujuk sivia.
“ tangan kakak pegel ni, dari tadi
udah tanda tangan banyak banget. ”
Jawab rio sambil buang
bungkus chitatonya ke tempat
sampah di ujung tangga.
“ sa..” ify hampir meledak tapi
dibekap agni, ify ngalah dan nggak
jadi ngomel.
“ ayo dong kak!” bujuk agni.
“ oke, tapi ada syaratnya.”
“ apa kak?” ify dkk mulai
semangat.
” gini, kamu! Si-vi-a” tanya rio
sambil ngeliatin sivia dan baca
tagnamenya.
” apa kak?”
” kamu liat alvin yang lagi main
basket nggak?”
” iya kak, terus?”
” kamu samperin dia, kamu marahin
gara-gara bajunya keluar sama nggak
pake dasi! Kamu marahin sampe dia
mau masukin bajunya dan pake
dasinya, gimana ?”
” tapi kak, kalo kak alvin marah
gimana?”
” ya resiko..nggak mau ya nggak ada
tanda tangan.”
“ iya deh kak.” Dengan berat hati
sivia datengin alvin.
“ agni, kamu cari cakka terus kamu
tembak dia, harus dapet
jawabannya !”
“ yang lain deh kak, jangan kak
cakka!”
” maunya cakka tu..jadi tanda
tangan nggak ni?”
” oke lah.” dengan amat sangat
berat hati, dia cari cakka.
“ siapa kamu?” rio liatin shilla.
“ shilla kak.”
“ oh iya, shilla, kamu teriak
sekenceng-kencengnya dari sini
bilang kak gabriel i love you! Sampe
gabriel ngeh sama kamu, sekalian
ify, kamu tembak pohon yang ada di
deket lapangan basket! Pake kata-
kata seromantis mungkin!”
“ iya kak!” jawab ify agak jengkel.

Pelaksanaan hukuman sivia.
Sivia coba menetralkan rasa
takutnya. Dia jalan ke arah alvin
sambil berkacak pinggang, tiba-tiba
bola alvin terpental ke arahnya,
untung bisa ditangkep.
” siniin bola gue!” pinta alvin.
” nggak!”
” siniin! Ganggu gue aja loe!”
“ kak alvin! Kakak tau aturan nggak
sih? Pake baju aja nggak bisa! Baju
kakak keluar terus dasi kakak
kemana? Kakak itu disini jadi contoh
kita! Cepet masukin terus pake
dasinya. ” omel sivia dengan satu
tarikan napas.
DEG..jantung alvin seperti berhenti
bardetak liat cara marah sivia dan
mimik mukanya. Ingatannya seperti
kembali ke masa lalunya.

-FLASHBACK-
” ko apin upin ipin..gimana sih pake
bajunya, ini bajunya dimasukin !”
celoteh gadis kecil dalam sekali
tarikan napas sambil menarik baju
alvin yang dia panggil koko apin
yang keluar.
” peri kecil bawel ah! Orang bajunya
keluar sendiri kok!”
” ya dimasukin! Tar kalo dimarahin
bu guru gimana?”
“ dengerin! Gitu aja kok repot!”
“ kalo koko di hukum lagi gimana?”
“ dilakuin!”
“ ih..aku sebel ma koko!”
-FINISH-

“ kak alvin! Masukin! Kok malah
bengong!” omel sivia lagi yang
menyadarkan alvin dari ingatannya.
” eh! Suka-suka gue dong! Baju-baju
gue, dasi-dasi gue, badan juga
badan gue, apa urusan loe?”
“ tapi kakak udah melanggar
tatatertib!” omelan sivia terhenti
karena teringat sesuatu.’eh! ngapain
gue marahin kak alvin gara-gara
tatatertib sekecil ini?! Yang gede aja
dia langgar !’
“ terus?”
“ ya pokoknya kakak pake dasi kakak
terus masukin bajunya!”
” ogah! Kalo mau loe yang masukin
gi! Ni dasi gue, loe pakein!” suruh
alvin sambil sedikit merentangkan
tangan kirinya dan kanannya
merogoh saku celananya mengambil
dasi terus dia ulurin ke sivia. Sivia
cengo, speechless sambil bersungut-
sungut merutuki alvin dalam hati.

Dengan tangan gemeteran sivia
ambil dasi dari tangan alvin. Dia
maju selangkah ke depan alvin, jarak
mereka sekarang Cuma tinggal
beberapa centi, tangan sivia yang
masih gemetaran sibuk memakaikan
dasi di leher alvin. Alvin Cuma
pasrah berdiri stay cool.
Banyak mata cewe melihat mereka
yang sedang berdiri bebas di tengah
lapangan basket dengan tatapan iri
dengki dan kawan-kawan, seorang
murid baru bisa sedeket itu sama
seorang alvin jonathan pujaan
mereka.
Selesai makein dasi sivia langsung
siap-siap lari dengan pipi merah dan
muka panas tapi tangannya ditarik
alvin.
” loe udah berurusan sama gue!
Jangan harap bisa lepas segampang
ini, sivia !”
” kak, plis, lepasin tangan gue!”
pinta sivia memelas.
” bilang sama rio, gue yang nyuruh
loe balik!” pesan alvin sambil lepas
tangan sivia. Sivia langsung lari.

Agni.
Agni masih clungukan cari cakka
yang udah dia cari muter-muter
nggak ketemu.
” mana sih tu playboy cap duren
busuk?!” agni ngedumel sambil
mengedarkan pandangannya.
Akhirnya dia menemukan batang
idung cakka lengkap dengan badan-
badannya ditambah satu ondel-
ondel disampingnya, sebenernya
bukan ondel-ondel tapi zahra yang
dandan
serba heboh ala ondel-ondel. Agni
langsung nyamperin cakka di
kantin.

Di kantin.
” heh! Kak cakka! Gue suka sama loe,
gue mau loe jadi pacar gue!” pinta
agni tiba-tiba kaya preman.
” wuih..loe nembak gue apa mau
malak gue?” tanya cakka surprise.
” nggak usah banyak tanya! Buruan
jawab!”
” oke, gue jawab ni! Inget undang-
undang pasal satu, panitia selalu
benar ?!”
“ sayang..buruan suruh dia pergi
deh!” rengek zahra manja-manja
najong.
“ aduh sayang..sayang maafin aku
ya! Mulai sekarang kita putus aja ya
sayang. ” jawab cakka nggak kalah
najong.
” maksud kamu?”
” zahra, kita PU-TUS!”
” cakka loe jahat! Gue nggak terima!”
zahra langsung lari entah kemana
sambil hapus air matanya.
” heu..gue jawab sekarang nona
manis?”
” iya! kagak usah banyak cingcong!”
” gue mau jadi cowo loe! Gue serius!
Dan loe juga harus mau jadi cewe
gue !” jawab cakka mantab. Agni
cengo setengah mati.
“ ayo gue anter ke tempat rio!” cakka
gandeng tangan agni.” Gue cowo loe
sekarang!"

Tiba-tiba..KREKG..tangan cakka
diplintir agni.
“ aw...” jerit cakka tertahan.
“ jangan macem-macem loe sama
gue!” agni langsung ngacir.
“ aw..gila tu cewe, tangan gue
putus! Pokoknya gue harus dapetin
dia seutuhnya !” kata cakka sambil
pegangin tangannya.

Shilla.
Shilla persiapin mentalnya buat
teriak. Mencoba mengatasi rasa
malu yang merajalela.
’shilla, loe teriak buruan! Pasti
mereka ngerti!’
” KAK GABRIEL....I LOVE YOU!!!”
teriak shilla berkali-kali sekenceng-
kencengnya.
Di ruang osis yang nggak terlalu
jauh dari tempat itu.
” ky, Loe denger ada yang manggil
gue nggak, dia bilang i love you
gitu ?” tanya gabriel ke rizky.
” iya yel!”

Zzrttt...suara getar hp gabriel.
From: mr. mario
Yel, anak kelas satu gue kerjain!
*
To: mr. Mario
Gile loe yo! Malu-maluin gue!
SARAP!
*
From: mr. Mario
Wkwkwk..buruan nongol!
Perintah gue tadi, dia boleh
berhenti kalo loe udah nongol!

Gabriel buru-buru lari ke shilla.
Begitu liat gabriel, shilla
menghentikan teriakannya.

” haduh..kak, makasih udah nongol.”
ucapnya sambil senyum.
SER..gabriel bisa ngrasain darahnya
mengalir lebih cepat pas liat
senyuman shilla.
” i..iya!” jawab gabriel gelagapan.
” sory kak, tadi yang nyuruh kak rio.”
” iya, nggak papa, emang rada
sedeng tu si rio! Dimana dia
sekarang ?”
“ tu.” Jawab shilla sambil nunjuk rio
yang berdiri di belakang ify yang
siap menjalankan perintahnya.

Ify.
ify langsung jalan ke pohon yang
ditujuk rio tadi, rio ikutin ify dari
belakang.
“ kak rio, loe tega banget sih sama
gue?! Gue bilangin mama loe!”
rengek ify memelas berharap dapet
keringanan.
“ serah..ngadu aja sono!”
“ kak rio, loe ganteng banget deh,
mana keren lagi.”
“ dari lahir! Loe aja yang baru
nyadar, buruan!”
“ yah..kak, malu kali, mau ditaro
mana muka gue?”
” loe lahir aja udah malu-maluin!”
” awas loe! Tunggu tar pembalasan
gue!”
” emang gue takut?! Cepet lakuin
atau besok loe bakal dapet hukuman
yang lebih gila lagi!?” Ify akhirnya
pasrah.

Dia berlutut di bawah pohon.
” oh, pohon kau terlihat begitu
gagahnya, kau terlihat bagitu
menawan, aku cinta padamu oh
pohon, kau selalu memberiku
keteduhan, mau kah kau menjadi
pacarku ?” ucap ify dengan penuh
dramatisasi.

Banyak kakak kelas dan temen-
temennya liatin dia sambil ketawa
dan senyum-senyum tipis. Rio udah
ngakak di belakangnya.
” udah!” kata ify sewot sambil
ngulurin notebook kuning sama
ballpointnya ke rio yang masih
ngakak.
” fy, tadi tu pohon sms gue, dia
bilang, maaf, dia nggak bisa terima
cinta loe, katanya loe jelek,
cungkring, galak lagi, mak lampir
wanna be. ” ejek rio.
” seneng loe?! Puas?!”
” abis! Mana?” rio tarik notebook
sama ballpoint ify terus dia
tandatangani, iseng dia tulis di
bawah tanda tangannya ’alyssa’s
price, mario stevano’
“ apaan ni kak? Ngaku-ngaku loe!
Cuih..”
” doa.”
” maksud loe?”
” biar loe ngakuin kalo gue kaya
pangeran.”
“ hoekss...”
“ gue sumpahin naksir sama gue
loe!”
“ gue? Naksir sama loe? Tar kalo
tikus bisa basket!”
“ kalo gue yang naksir sama loe
gimana?”
“...” ify speechless.
“ hha..NGGAK-MUNG-KIN!
Dadah..ipy!”
“ IFY!!” teriak ify jengkel.

Baru beberapa langkah jalan rio
udah dicegat sivia, shilla, dan agni
yang mau minta tanda tangan.
“ udah?” tanya rio.
“ kak, kak alvin..” jawab sivia ragu
malah kaya mau nangis gara-gara
perlakuan alvin.
” iya, maafin alvin sebelumnya, kakak
nggak tau dia ngapain kamu, tapi
dia nggak serius kok, mana note
kamu ?” sivia ulurin notenya terus
rio tanda tangan.
” yang lain?”
” ni kak.” agni sama shilla ngulurin
notenya dan rio terus tanda tangan.
” ni.” rio balikin notebooknya terus
jalan ke kantin.

Smp nusantara jaya.
Lagi ada jam kosong di kelas ray.

Dari pada nganggur ray, deva, ozy,
nyopon, patton sama daud main
remi di meja ray, gara-gara yang
kalah dicoret mukanya pake bedak
yang dirampok ozy dari ourel, muka
mereka sekarang coreng-moreng,
daud udah jadi seputih salju dalam
sekejap.
”bah..kok gue kalah lagi??” keluh
ozy sambil liatin deretan angka
kartunya.
” teman-teman, sikat!!!” ray memberi
komando. akhirnya muka ozy yang
mempesona berubah jadi kaya
vampire. Mereka ngakak berjamaah
liatin muka ozy.
” WOE...BERISIK!!!” teriak olivia
dengan suara rocknya gara-gara
acara belajarnya diganggu sama
keributan ray dan kawan-kawannya.
” zy, kalo main jangan ribut-ribut
dong!” tambah acha, acha berstatus
pacar ozy walaupun pada awalnya
mereka sempat ditentang abis-
abisan sama ray dan oliv, tanpa
alasan yang jelas, mereka Cuma
bilang nggak boleh karena ’loe
sahabat gue!’ tapi akhirnya atas
nama ’loe sahabat gue!’ juga mereka
ngijinin ozy sama acha
pacaran.
” aduh..maaf achayang, abang oji
Cuma terbawa suasana! Tu ray yang
ngajak. ” jawab ozy.
” hoekss..” yang lain mendadak
pengen muntah dengerin omongan
si raja gombal yang satu ini.
Sekarang acha sama olivia malah
ngakak keras liatin muka mereka
berenam.
” hha..ozy lucu!” komentar acha.
“ ray, loe beneran kaya kecoa kena
kapur ajaib! Hha..jelek banget muka
loe !” ledek olivia.
” heh cebong! Gue itu dasarnya
udah ganteng, mau gue ngapain aja
juga judulnya tetep ganteng!” jawab
ray sambil ngelipet tangannya
didepan dada. ” satu lagi, kelupaan!
Imut!”
” beuh..loe diliat pake sedotan dari
puncak himalaya juga kagak ada
ganteng-gantengnya, gantengan juga
tukang sayur depan rumah gue !”
” kurang asem loe! Dasar cebong!”
“ apa loe?! Dasar kecoa!”
“ apa?!”
“ apa?!”
“ apa?!”
Dari pada denger ray sama olivia
berantem yang lain pada bubar
sendiri-sendiri. Ozy, deva, dan acha
pergi ke kantin, yang lain sibuk baca
komik.

> bersambung...

Sabtu, 18 Mei 2013

If ♥ in Action part 2

Love In Action part 2 (re-post)

Mereka berempat ngakak bersama.

Smp nusantara jaya.
Setelah istirahat, semua siswa
kelas IXa masuk ke kelas, jam ini di
isi oleh wali kelas mereka, pak
duta.

Acara mereka kali ini adalah
pembagian bangku dan pengurus
kelas. Setelah beberapa waktu
mengarahkan akhirnya semua
murid sudah tertata rapi di kursi
dengan pasangan
masing-masing yang telah
ditetapkan pak duta.

Ada dua orang yang paling nggak
terima sama pengaturan pak duta,
tapi mau gimana lagi, protes sama
pak duta sama aja protes sama
macan laper. Mereka adalah ray
sama olivia
yang ditempatkan sebangku
dibagian pojok belakang, di depan
mereka ozy sama
deva.

Gara-gara jengkel ray nulis
sesuatu dibukunya dia dorong
buku itu kedepan olivia.
Heh, cebong! Ngapain loe
ikutin gue duduk disini?!
Kecoa, yang ada loe ngapain
ikutin gue?! Bikin bau tempat
gue aja loe!
Enak aja! Pokoknya loe nggak
boleh deket-deket gue!
Nggak usah gr loe! Ogah gila
deket-deket loe! KECOA!!!
Kurang ajar loe! Kurang
ganteng apa gue sampe loe
panggil gue kecoa?
Dasar..KECEBONG!
Ggrr...AWAS LOE!!!
” olivia.” panggil pak duta.
” iya pak.” jawab olivia agak
gelagapan.
” kamu saya tunjuk sebegai ketua
kelas, dan ray kamu wakilnya!”
” heu..” dengus ray sama olivia
barengan.” Iya pak...” jawab
mereka dengan berat hati.

Sma putra bangsa.
Sebelum pulang gabriel
mengumumkan bekal yang harus
dibawa esok hari.
” bekal yang dibawa besok adalah,
yang pertama, nasi pocong,
permen kayu,semangka tanpa air,
minumannya bebas. ” terlihat
wajah bingung dari para siswa
baru.
” lanjut, snack yang harus kalian
bawa adalah dua chitato satu
taro. ” pengumuman gabriel
berhenti.’ga jauh-jauh juga si rio!
dasar mr. Chitato!’ pikirnya sambil
menarik napas.
” kalian pasti bingung makanan
apa yang saya sebutkan tadi?”
peserta mos mengangguk ragu.
” ini tugas kalian untuk menebak
apa wujud sebenernya dari semua
makanan tersebut! MENGERTI ?”
” MENGERTI KAK!”
” baik, acara saya kembalikan pada
kak rio.”
Sekarang rio yang ngomong.
” oke, makasih kak iel, mos hari ini
cukup sampai disini, setelah berdoa
kalian boleh pulang, jangan lupa
sama bekal kalian besok! Kalian
rasakan hukumannya kalau sampai
lupa. ”
Setelah itu mereka semua berdoa
dan bubar.
Jam 14.00 mos hari pertama
selesai.

Sambil nunggu jemputan shilla,
sivia, ify dan agni, cewe yang
nabrak ify tadi pagi lagi ngobrol
buat mecahin teka-teki buat bekal
mereka besok. Sama panitia, bekal
yang harus dibawa dibuat dalam
bentuk tebak-tebakan.
” nasi pocong, permen kayu,
semangka tanpa air, dengan
minuman bebas. ” Ify baca
catatannya.
“ 2 chitato satu taro.” Tambah shilla.
“ ayo kita pecahin satu-satu!” seru
agni semangat.
” sip, mulai dari nasi pocong!” kali
ini sivia berbicara.
“ nasi pocong..nasi pocong..”
gumam mereka berempat sambil
memegang kening.
“ pocong itu dibuntel pake kain
kafan, emang ada nasi dikafanin?”
tanya sivia dengan polosnya.
“ dongdong! Jelas nggak ada lah!”
samber shilla.
“ gue tau!” ceplos agni.
“ apaan ag?” tanya yang lain
penasaran.
” nasi pocong itu berarti nasi yang
dibuntel, LEMPER!” jawab agni
semangat.
“ iya!” jawab yang lain ikutan
semangat.
” yang berikutnya, permen kayu!”
” itu mah gampang! permen
Woods!” jawab shilla.
“ sip.sip.sip!”

Tiba-tiba angin berhembus
kencang ala film korea, banyak
siswi yang mengalihkan
pandangannya ke arah pintu
masuk sekolah yang jaraknya
beberapa meter dari gerbang
utama tempat ify dkk duduk.
Yang menjadi tontonan mereka
adalah d ’orions yang sedang
berjalan keluar.
“ ieuhh...” ceplos ify dkk.
” sok cool!” sivia berkomentar.
” tukang tebar pesona!” tambah
shilla.
” rese!” kata ify super jengkel.
” playboy!” ceplos agni, yang lain
nengok ke dia minta penjelasan.”
kak cakka, kalian belum tau soal
dia ?”
Sivia, ify, shilla geleng kepala.
” kak cakka itu playboy kelas kakap,
gue sebagai sahabat baru kalian
nyaranin jangan sampe kemakan
sama semua omongan dia, kalau
kalian udah masuk perangkap dia,
bakal susah lepasnya. ”
” o..” yang lain Cuma meng-o-kan.
” lanjut!” komando agni.
” semangka tanpa air? Apaan ni?”
tanya sivia.
” em..beli aja semangka terus
siramin airnya ke rio!” kata ify
seenaknya.
” fy..” kata shilla agak ketakutan,
sivia yang duduk di sampingnya
nunjuk-nunjuk ke belakang ify. Agni
sama ify yang berdiri berhadapan
sama shilla dan sivia nggak ngerti.
” apaan sih?” tanya ify heran.
” ka..kak rio.” jawab sivia gelagapan.
” rio?”
” kakak!” bentak seseorang, spontan
ify balik badan, rio udah berdiri
dibelakang ify, di belakangnya ada
alvin sama gabriel yang masih fokus
sama dia.
Sementara cakka lagi bengong
sambil senyum sinis liatin agni
yang masih liatin dia dengan
tatapan jijik. ’ngapain ni cewe liatin
gue kaya gitu?! Tagnamenya udah
pada dicopot lagi !’ pikirnya.
” hey, alyssa saufika umari, inget
gue senior loe! Loe nggak bisa
seenaknya sama gue disini. ” lanjut
rio stay cool.
” terus? Masih jaman hari gini
senior junioran?” ify nyolot.” inget
ini udah jam bebas!”
” dasar nggak bisa dibilangin baik-
baik! Gue ikutin permainan loe! Tapi
gue masih punya satu penawaran
buat loe.. ”
” apa?”
” loe harus panggil gue dengan
sebutan kakak!”
” kalo gue nggak mau?”
” hukuman gue siap menanti loe,
inget undang-undang kita!?”
Skak mat! Terpaksa ify ikutin mau
rio.
” iya.” jawab ify dengan berat hati.
“ bagus! Coba gue pengen
denger!”
“ iya, kak rio.” rio senyum penuh
kemenangan.
“ cabut sob!” ajaknya.
“ sabar yo! Emang Cuma loe yang
ada perlu.” Cakka menghalangi
rio.“ hay, loe, boleh gue tau nama
loe?” tanya cakka sambil senyum
dan ngulurin tangannya ke agni.
“ agni.” Jawab agni dengan
juteknya sambil nyampar dikit
ujung tangan cakka. Gabriel sama
rio terkekeh dibelakangnya, alvin
Cuma ngangkat ujung bibirnya. ’
sialan ni cewe! Baru kali ini gue
ketemu cewe sesengak ini sama gue,
belum tau cakka nona manis ?!’
“ buru cabut!” ajak cakka terus
jalan duluan, akhirnya rio, gabriel,
dan alvin ikutin dia.

Setelah itu d’orions nongkrong
dulu di rockidol, caffe langganan
mereka.
Di caffe rockidol.
” sialan!” gerutu cakka sambil
banting ranselnya di meja.
“ nape loe cak?” tanya rio.
“ tu cewe tadi! Sialan!”
“ bhhwaaahha...” akhirnya tawa
rio, gabriel, dan alvin pecah.
“ cakka dikacangin cewe! Kayanya
gelar loe sebagai penakluk wanita
bakal dicabut. ” Kata gabriel.
“ diem loe betiga! Liat aja, gue
bakal dapetin dia!”
“ sory cak, kali ini gue ragu! Loe
tau nggak cewe tadi siapa?” tanya
alvin.
“ kagak!”
“ agni, sepupunya sion.”
“ sion? Sion temen loe tawuran
sama balapan itu?”
” yoa! Agni itu kapten basket yuso,
pemegang sabuk hitam karate, dan
gue tau dari sion, dia pernah
dikejar-kejar riko tapi dia nggak
mau, belum ada satu cowopun
yang bisa naklukin dia. ” cakka
melotot selebar-lebarnya denger
penjelasan alvin.
” cak, mata loe keluar!” gabriel
iseng sambil pukul pundak cakka
kenceng.
” apaan sih loe yel?! Riko musuh
bebuyutan loe? Berani nolak dia si
agni ?”
” iya, nggak percaya amat loe sama
gue.”
” secara riko kan nggak kalah gila
sama loe, dia bakal lakuin apapun
buat semua yang dia mau !”
“ ya pokoknya gitu!”
“ berat ni!”
“ mau mundur loe cak?” tanya rio.
“ pantang bagi cakka kawekas
nuraga mundur sebelum
berjuang !”
“ gaya loe! Bakal sering bonyok loe
kayanya.” Kata rio.
“ beguru dulu sama alvin, biar kalo
bonyok kagak sakit.”
Agni itu sepupunya sion, sohib
alvin dalam berbuat kekacauan
kaya balapan liar dan tawuran, biar
alvin itu hampir nggak pernah
ikutin aturan, dia paling anti
menjerumuskan orang lain ke
dunia dia, kenapa sion? Sion juga
trouble maker di sekolahnya,
emang dasarnya udah rusak juga.
Tawuran yang diikuti alvin bukan
tawuran antar sekolah, tapi
antar geng, alvin itu ketua sebuah
geng yang dinamai black planets.
Riko yang tadi disebut adalah ketua
underhole, gank musuh bebuyutan
black planets, sebenernya nggak ada
alasan yang jelas kenapa mereka
selalu berantem, mereka Cuma mau
unjuk kekuatan masing-masing.

Sore harinya.

Di halaman rumah rio dan ify yang
dibatasi pager setinggi pinggang
rio. Ify lagi disuruh mamanya buat
nyiram kembang. Sayup-sayup dia
denger orang nyanyi, Cuma asal
nyanyi sih. Ify ikutin suara itu yang
kebetulan berasal dari halaman
rumah rio, sekalian ify nyeret selang
yang mau dia pake buat nyiram
kembang
Kau mimpi-mimpiku, cinta gilaku
hanya padamu
Hanya kau belahan jiwa cinta
membara tiada tara..
“ bah..ternyata elo! Untung gue
belum jadi muji!” kata ify pas liat
siapa yang nyanyi, rio yang lagi
mandiin motornya. Tapi
kali ini ify rada halus ngomongnya.
“ elo lagi! Napa? Naksir kan loe
sama suara gue?!”
” ogah deh! Kak, kak rio.”
“ hmm..”
“ semangka tanpa air apaan?”
” cari aja sendiri! Masa kaya gitu
aja kagak tau!?” rio menghentikan
pekerjaannya.
” pelit loe!”
” bodo!”
” kak, rese itu fansclub loe ya?”
tadi ify cerita banyak sama agni,
sivia, dan shilla soal sma putra
bangsa termasuk soal d ’orions,
empat orang cowo most wanted di
pb, mereka juga ngomongin tentang
fansclub masing-masing personil d
’orions, rio dengan risenya, cakka
sama c-luvers, gabriel fans club atau
gfc untuk gabriel dan alvinoszta for
alvin.
“ rise!”
“ iya, itulah, kayanya mereka udah
pada buta berjamaah ya kak?!”
“ maksud loe?!” rio mulai
ngambek.
“ masa iya pada naksir sama orang
rese, jelek, pesek, dekil, item,
cungkring lagi ?!” ledek ify
becanda.
“ ye..ngatain gue loe?! Kena
pesona gue nyahok loe! Mending
juga gue kemana-mana daripada
loe, tu gigi loe abis maling ya? Kok
loe penjara kaya gitu ?!” rio
ngeledekin gigi ify yang dibehel. Ify
manyun.
“ dasar rese!”
“ kan sama kaya loe.”
“ au ah!” ify ngambek terus buru-
buru ke dalem rumah.
“ dasar cewe aneh!” kata rio pelan
sambil lanjutin lagi pekerjaannya.
Di kamar ify.
Ify udah lupa sama kejengkelannya
sekarang yang ada di otaknya
semangka tanpa air.
” hadu..apaan ya?” tanyanya ke
diri-sendiri.
Zzrttrtt...tiba-tiba hpnya bergetar.

From: agni
Fy, semangka tanpa air apaan?
Mumet pala gue udahan!
Ify nggak bales, dia tinggal mikir
duluan.
“ watermelon without water?” kata
ify sok inggris.
“ MELON!!!” seru ify dengan
semangatnya, dia pegang hpnya
dan nulis sms buat agni, shilla, dan
sivia.

To: agni
Shilla
Sivia
Semangka tanpa air = melon.
Penjelasan dapat dikonfirmasi
besok!

Ify langsung nyiapin semua
bekalnya buat mos besok, setelah
selesai semua ify mutusin buat
tidur.

Keesokan harinya
Sma putra bangsa.

Acara pertama mos hari ini adalah
pengecekan bekal. Sebelum mulai
rio sama gabriel berunding duluan.
” yel, loe yang ngecek ya! Gue mau
ambil sesuatu, kayanya gue bakal
pesta hari ini. ”
“ iye, udah sono! Bawa karung
sekalian!” jawab gabriel sedikit
dongkol.
Sekarang gabriel berdiri di bagian
depan lapangan.
“ semua..sudah bawa bekal
masing-masing?” tanya gabriel
dengan suara keras.
“ SUDAH....”
“ bagus, panitia akan mengecek
satu-persatu bekal kalian, bagi
yang tidak membawa atau salah
membawa harap maju ke depan!
kita mulai dari nasi pocong, nasi
pocong adalah lem-per, angkat
semua lemper kalian!” semua siswa
angkat lemper mereka, tidak ada
yang salah.
” bagus! pintar kalian! lanjut,
permen kayu, ada yang tau?”
” PERMEN WOODS..KAK!” jawab
peserta mos serempak.
” baik! Yang ke tiga, semangka
tanpa air, jawabannya melon!”
Kali ini beberapa anak maju,
tebakan mereka kali ini salah, ada
yang bawa permen rasa semangka
sampai Cuma bawa gambar
semangka.
Ify tersenyum bangga, shilla, sivia,
dan agni bernapas lega.
” akhirnya kalian melakukan
kesalahan! Sebelumnya saya
jelaskan, ada yang tau bahasa
inggrisnya watermelon ?”
” bwahhhaa....” peserta mos
tertawa lepas.
” SIAPA YANG SURUH KALIAN
TERTAWA?!” bentak rizky, salah
satu panitia. Mendadak suasana
kembali sunyi-senyap. Tadi gabriel
emang sengaja salah ngomong.
” tidak ada yang bisa protes! Ingat
perjanjian kita?!” kali ini gabriel
sedikit pakai nada bercanda.”
Semangka itu kan bahasa
inggrisnya watermelon, kalau air
atau waternya menghilang, apa yang
tersisa ?” peserta yang tadi
dihukum baru sadar
dan mengangguk pelan.” Sekarang
kalian yang didepan keliling
sekolah dengan
berjalan ala pragawati di catwalk,
anggap saja lorong sekolah itu
catwalk !”
Dengan berat hati mereka mulai
hukuman.
Di belakang barisan.
Cakka dan alvin bingung liat rio
yang dengan wajah sumringah
nyiapin dua buah karung beras
ukuran sedang.
“ ngapain loe bawa karung yo?”
tanya cakka heran.
“ loe liat aja tar! Kali ini biar gue
aja yang kerja, loe semua kagak
usah bantuin !”
“ hemm..gue tau! Pantesan mata
loe jadi ijo.” Cakka akhirnya ngerti
maksud rio.
Kembali ke gabriel.
“ bekal terakhir 2 chitato satu
taro!”
Banyak siswa yang mengangkat 2
bungkus chitato dan satu bungkus
taro, tapi ada beberapa yang Cuma
mengangkat satu bungkus chitato.
“ yang Cuma bawa satu bungkus
chitato maju ke depan!” suruh
gabriel.
Semua anak yang bawa satu
bungkus chitato maju ke depan.
“ mereka yang didepan ini sudah
melakukan sesuatu yang benar!”
Yang dibelakang termasuk ify dkk
langsung cengo.
“ cermati perintahnya! 2 chitato
dan satu TARO, berarti yang satu
ditaro dan tidak dibawa kesini,
kalian Cuma wajib membawa 1
bungkus chitato! Karena kesalahan
kalian maka sebungkus chitato dan
taronya diberikan kepada kakak
panitia.”

Dengan semangat 45 rio langsung
keliling bawa dua karung, karung
pertama buat chitato karung kedua
buat taro.
Setelah selesai.
” makasih snacknya adek-adek,
lumayan, nanti kakak-kakak nggak
usah jajan. ” ucap gabriel lagi.
” hha...gue seneng! Beberapa hari
ke depan gue nggak harus ngluarin
duit buat beli chitato. ” kata rio
dengan riang gembira sambil
deketin panitia lain yang lagi
kumpul.
” bagi dong yo!” rengek irva.
” kagak! Loe semua gue bagi
taronya aja! Chitatonya semua
buat gue !” rio ngulurin karung
yang isinya taro.
“ ih..rio curang ni!” gerutu gita.
“ bodo! Wlee..”
“ curang loe! Bagi yo!” kali ini
cakka yang minta.
“ ni, loe semua gue kasih satu
bungkus!” rio ngasih mereka satu
bungkus chitato mana yang kecil
lagi, tetep aja punya dia masih
satu karung.
“ dasar mr. Chitato! Pergi sono!
Pelit loe! Gue doain kuburan loe
sempit !” omel gita becanda.
” kalo lebar menuh-menuhin! Tar
loe mau dikubur dimana? Gue ke
kantor gue dulu ya! Dadah... ”
setelah melambaikan tangan rio
pergi ke ruang osis.

> bersambung...

Sabtu, 11 Mei 2013

If ♥ Action part 1

Haiiiiii pen bkin cerbung,pennjdi penulis dlu(?) tapi hasilnya bgin deeh.....
maaf ya klo ancur namnya juga rima wkaka :D
Follow ya twitter,instagram sma soundcloud aku ~> @ikrimaae

If ♥ In Action part 1 (Re-Post)
->>>

Hari ini ify dateng dari bandung,
dia pindah dari rumah neneknya ke
rumah orang tuanya yang udah
pindah duluan tiga tahun lalu. Dia
dijemput pak tomy, papanya dari
bandung.
Di rumah ify.
“ kak ify....” sambut deva, adiknya
dari depan pintu.
“ dedep tayong...” seru ify.
“ kak! Loe jangan manggil gue
kaya gitu lagi dong! Malu gue, loe
nggak liat gue udah seganteng
ini ?!”
“ bodo! Dedep tayong......i miss
you!!” seru ify makin kenceng
sambil cubit pipi deva. Ray yang
berdiri dibelakang deva ngikik
puas.
“ apa loe?! Kagak usah ketawa!”
bentak deva ke ray.
Ify membulatkan matanya tanda
penasaran sama ray.
“ oh iya, kak ify, ini ray, anak
tetangga sebelah, ray ini kakak
gue, kak ify. ” Deva ngenalin ray ke
ify dan sebaliknya. Ify sama ray
salaman.
” hallo kakak cantik, gue
muhammad raynald prasetya,
biasa dipanggil ray, gue cowo
paling imut, ganteng, dan keren
tiada tara, rumah gue disebelah
no !”
” ceilah..narsis amat idup loe! Pake
gombal segala lagi?!” ucap ify
heran.
“ ray, siapin kuping loe! Suara
kakak gue cempreng tapi nggak
nyadar, cerewetnya minta ampun.”
Kata deva yang disambut toyoran
ify.
“ sakit kak!” omel deva sambil
nyengir.
” loe rese! Bawain koper gue ke
kamar!”
” ogah! Loe pikir gue babu loe?!”
” gue capek, aturan loe sebagai
adik yang baik bantuin gue!”
” tenang kak! Biar gue yang
bawain!” ray menengahi.
“ makasih ganteng..” ucap ify.
“ nggak usah pake muji kak, loe
nggak bilang juga gue tetep
ganteng !” denger ucapan ray,
deva menyunggingkan bibirnya.
Ify jalan duluan ke kamarnya yang
dilantai dua, ray ikutin ify
sementara deva lanjutin nonton tv.
Di kamar ify.
” taro mana kak?”
” taro pojokan sono!” suruh ify
sambil duduk di tempat tidur
menghadap cendela yang langung
bisa ngeliat rumah ray. ” itu rumah
loe ray?”
” he’emh!” jawab ray sambil
ngangguk.
” tinggal sama siapa loe?”
” sama papa-mama sama kakak
gue, tapi papa-mama gue sering
keluar kota, soalnya bisnis mereka
kebanyakan di sana. ”
” o..”
” gue balik dulu ya?! Laper!”
“ iya, thanks ya..”
“ sama-sama.”
Tinggal ify sendiri di kamarnya.
“ heu..jakarta gerah amat ya?!
Mandi ah..” gumam ify.
Ify ambil handuknya dan pergi ke
kamar mandi. Beberapa saat
kemudian..
“ huah...seger!!” kata ify yang
masih kembenan handuk.
Ify keringin rambutnya tepat
didepan cendela yang dia lupa
tutup kordennya.
Di kamar rio.
Rio baru pulang dari sekolah buat
rapat persiapan mos dua hari lagi.
Pas lewat cendela kamarnya dia
terkaget-kaget seneng liat seorang
cewe cantik yang Cuma
pake handuk lagi keringin
rambutnya dengan korden yang
lupa ditutup.
Rio terdiam dan terpaku liatin ify.
Kamar ify.
Nggak sengaja handuk yang
dipakai ify ngeringin rambut jatuh
ke belakang. Ify balik badan mau
ngambil tapi dia liat rio yang masih
terdiam dan terpaku. Dia lupa
kalau Cuma pake handuk. Buru-
buru ify buka sedikit cendelanya.
” heh siapa loe?” bentak ify super
jutek ke rio.” ngapain loe liatin gue
kaya gitu?”
” eh!” rio sadar dari lamunannya.
” malah belaga bego! Ngapain loe
liatin gue kaya gitu?”
” aduh neng..cantik-cantik galak
amat?!” goda rio.” makasih ya!”
” dasar aneh! Diomelin malah
bilang makasih.”
” mata gue dapet vitamin A!”
” maksud loe?” ify bener-bener
nggak ngerti. Akhirnya rio Cuma
acungin jempolnya sambil naik
turunin alis, bola matanya
menjurus ke handuk ify ditambah
senyum nakal. Ify
ngikutin tujuan bola mata rio.
“ HWA....” teriak ify panik sambil
tarik korden kamarnya.” dasar
cowo mesum, nggak tau diri!” ify
komat-kamit merutuki rio.
Di kamar rio.
Rio ngakak dengan puasnya sambil
guling-guling dikasur.
“ kak..kak rio..loe kenapa?” tanya
ray panik denger ketawa rio yang
nyebar sampai kamarnya.
“ bwahhhaa...nggak..hha...” jawab
rio disela ketawanya.
“ loe udah sedeng kak?”
“ hemh...” rio menghentikan
tawanya.” Enak aja loe bilang gue
sedeng! Gue masih waras bego!”
“ terus kenapa loe ketawa sampe
segitunya?”
” loe nggak boleh tau! Urusan pria
dewasa!” ray manyun.
“ loe pikir gue anak kecil?!”
“ nggak! Cuma belom cukup umur
aja!”
“...” ray komat-kamit merutuki rio.
” kagak usah ngambek! Kaya
perawan loe! Eh, siapa cewe yang
dirumah deva ?”
” kakaknya, kak ify, kenapa? Loe
naksir sama dia?”
” kagak! Cantik sih iya, tapi galak
sama polosnya minta ampun.”
jawab rio sambil buka dasi biru
dari kerah seragamnya.
” tumben loe bisa bilang cewe
cantik?! Untung deh!”
“ maksud loe?!”
“ ya untung! Tandanya loe masih
normal, gue kan takut kalo
loe...MAHO !” kata ray dengan
penekanan di kata yang di
capslock.
“ sialan loe! Gue normal seratus
persen dodol!”
“ hhe..abis gue belom pernah
denger loe jalan atau suka sama
cewe, kagak laku loe ?”
“ enak aja omongan loe! Gue Cuma
belum nemuin cewe yang tepat
buat gue. ”
“ sama kak ify aja no! Cantik
saratus persen!”
” ogah! Galaknya minta ampun!”
” gue molor disini ya?! Kamar gue
berantakan, belom gue beresin.”
nggak lama ray tertidur pulas.
” dasar kebo! Mending gue ikutan
aja.” Rio ikut tidur.
Keesokan paginya.
Pagi-pagi banget alvin udah
nyamperin rio dirumahnya buat
main basket. Setelah nunggu rio
siap-siap mereka berdua jalan ke
lapangan basket komplek mereka.
Pas lewat depan rumah ify, rio liat
ify lagi nyiramin bunga.
” vin, tunggu bentar!” suruh rio
sambil ngasih bola basket yang dia
pegang ke alvin. Rio nyamperin ify.
” hei..” sapa rio sambil berdiri
disamping ify.
” loe?!” ceplos ify kaget sambil
melotot.” heh! Cowo mesum!
Ngapain loe kesini?”
” enak aja cowo mesum! Mesum
dari mana coba?!”
” loe tu udah ngintipin gue! Kalo
kemaren gue nggak sadar pasti loe
udah liat semuanya? !”
” ye..itu salah loe! Salah sendiri
ganti baju nggak liat-liat!”
“ dasar cowo mesum!!”
“ nama gue bukan cowo mesum!
Nama gue mario! M-a-r-i-o.”
“ peduli amat gue sama loe!”
” ya sebagai tetangga yang baik
loe harus peduli sama gue! Oke,
i..py !”
” ify! Dari mana loe tau nama
gue?”
“ ada deh..gue cabut dulu ya!?
Nice to meet you, i..py!”
“ IFY!!!” teriak ify jengkel.
“ dadah...” rio berlalu sambil
melambaikan tangannya dan
terusin acaranya sama alvin.
“ siapa yo? Kok gue belum liat
dia?” tanya alvin sambil ngdrible
bola.
“ kakaknya deva, dia baru pindah
kemaren.”
“ o..tumben loe mau nyamperin
cewe?”
“ au! Seneng aja gue gangguin
dia!” jawab rio sambil angkat
bahunya.
“ ciah..naksir kali loe?! Gue liat dia
cantik kok yo.”
“ naksir? Sama dia? Idih..Ogah
deh!” rio bergidik.” Galaknya kaya
mak lampir!”
“ inget yo! Mulutmu harimaumu.”
“ kagak berlaku buat yang ini!”
“ suka-suka loe aja lah!”
Di lapangan basket.
Gabriel sama cakka udah nunggu
rio alvin.
“ woe, loe pada kesini lewat monas
ya?! Lama amat!” seru gabriel
jengkel.
“ sory, tadi gue ada urusan
penting.” Jawab rio sambil ikut
main.
“ buruan main!” cakka menengahi.
Setelah beberapa jam main sampai
matahari berada diatas mereka,
d ’orions mutusin berhenti main.
Mereka istirahat di bawah pohon
dipinggir lapangan.
” huah..capek gue.” keluh gabriel
sambil senderan di batang pohon.”
Gimana mos besok yo?”
“ ya kaya yang udah kita
rencanakan.”
“ adek kelas kita cantik-cantik
nggak ya?” tanya cakka ke siapa
aja yang mau jawab.
“ itu mulu yang loe pikirin! Jangan
dimainin dulu! Mereka masih
transisi dari smp ke sma. ” jawab
alvin.
” hha..nggak papa lagi! Itung-itung
penataran!” cakka ngeles.
“ mudah-mudahan nggak ada yang
serese alvin! Keder idup gue!”
gabriel mengganti topik.
“ amin!” jawab alvin.
“ yah..ni bocah! Nggak tau aturan
bangga!”
“ biarin! Ini hidup gue, nggak ada
yang bisa ngatur gue, gue kasian
sama guru-guru kalo ada lagi
murid kaya gue, kasian harus
ngehukum apa lagi. ”
“ tenang! Rekor loe nggak bakal
ada yang sanggup nandingin.”
“ gue kangen sama omelan bu
winda, mau ngapain lagi ya gue?”
” gue tunggu ide kreatif loe
selanjutnya!” kata rio becanda.
Mereka berempat ketawa sama-
sama.
Keesokan harinya.
Pagi-pagi banget ify udah dandan
kaya orang gila, rambut dikepang
banyak dan ujungnya diiket pake
ravia warna-warni terus dibagi dua
dan dikucir, terus dipakein
topi bola warna kuning yang
dilubangi buat tempat kuciran.
Celana
item dan kaos putih. Dia pake kaos
kaki dengan warna yang berbeda,
yang kiri warna merah yang kanan
warna putih.
Nggak lupa pake tagname.
Setelah mengabsen semua bekal
mosnya dan memastikan nggak
ada yang ketinggalan ify
berangkat.
SMA Putra Bangsa.
Rio udah berdiri dibagian depan
lapangan sekolah mengawasi siswa
baru yang baru dateng.
Tatapannya tertuju pada ify yang
baru berangkat.
’ masuk sini juga tu bocah!’
pikirnya sambil tersenyum simpul.
Ify yang masih nggak ngeh dengan
keberadaan rio deketin dua orang
anak yang lagi ngobrol.
” hei..permisi, maaf ganggu! Kelas
Xb juga ya?” tanya ify ramah sama
mereka, ify tau kalau mereka
sekelas gara-gara warna topi yang
mereka pakai, setiap
kelas memakai topi bola berbeda
warna.
“ iya..” jawab mereka berdua
sambil senyum.
“ nggak ganggu kan? Boleh
gabung nggak? Gue ify.” Ify
ngulurin tangannya.
“ gue sivia, loe bisa panggil gue via
aja.” Sivia jabat uluran tangan ify.
” gue shilla.” gantian shilla yang
menjabat tangan ify.
“ SEMUA KUMPUL!!!!” teriak rio
dengan galaknya.
“ eh, kumpul yuk! Buruan!” ajak
sivia dengan paniknya.
Semua siswa baru baris perkelas.
” ma..mario?!” ceplos ify kaget
ngeliat rio udah berdiri tegak
dengan seragam identitas
kebanggan sma putra bangsa,
salah satu faktor yang bikin ify
pengen
masuk sma ini. Seragam dengan
kemeja soft blue polos dengan dasi
biru
polos yang beberapa tingkat lebih
tua dari warna kemeja, yang cewe
pakai dasi silang dan yang cowo
pakai dasi biasa, lengkap bawahan
biru kotak-kotak.
BRUG..tiba-tiba bahu ify ditabrak
seseorang.
” aduh..” rintih ify pelan.
” maaf, gue nggak sengaja.” ucap
cewe yang nabrak ify tulus.
” iya..” jawab ify pelan.
” yang masih mau ngobrol maju
kedepan menggantikan saya!” seru
rio memotong obrolan ify dan agni.
Mereka sekarang vokus sama rio.
” oke, sudah semua? Hari ini
adalah hari pertama kalian di sma
ini, sekarang kami, panitia akan
memperkenalkan diri, dengarkan
baik-baik !” rio memberi
instruksi ke teman-temannya
untuk maju kedepan. ” perkenalan
dimulai
dari saya, nama saya mario
stevano aditya haling, nama
panggilan saya
rio, jabatan saya adalah ketua osis
sma putra bangsa. ”
Perkenalan berlanjut dengan
tampang panitia yang memang
udah diset biar sengak dan
garang..
” saya gabriel stivent damanik,
panggilan gabriel, saya waketos!”
“ cakka kawekas nuraga, bisa
dipanggil cakka.”
“ alvin jonathan sindunata, alvin.”
Setelah itu semua panitia
mengenalkan diri.
Semua panitia sudah
memperkenalkan diri, rio kembali
berbicara.
“ dan kalian harus memanggil kami
kakak! Mengerti?” semua hening,
takut jawab.
” woe! Kalian denger nggak? Kalau
ada orang bertanya dijawab! Tidak
sopan kalian !” bentak rio.”
JAWAB!”
” MENGERTI KAK...”
” kalian pagi-pagi sudah bikin
emosi! dan satu lagi kewajiban
kalian, kalian harus berterima
kasih bila kakak-kakak panitia
menyuruh kalian untuk
melakukan apapun! Mengerti ?”
” mengerti kak..” jawab peserta
mos ragu.
” yang keras! Lenje-lenje amat
kalian!” bentak gabriel dari
belakang barisan.
” MENGERTI KAK...”
” bagus! Didalam mos kita, panitia
telah membuat undang-undang
dan kita semua tak terkecuali
panitia harus menaatinya. ” rio
diam dan menatap adik
kelasnya satu persatu. ” undang-
undang osis sma putra bangsa
pasal
1, semua yang dikatakan dan
dilakukan panitia selalu benar !”
Terlihat wajah-wajah celangap.
” pasal kedua, bila panitia
melakukan kesalahan maka
kembali ke pasal satu !”
Wajah cengo menghiasi rupa-rupa
siswa baru sma putra bangsa dan
semua panitia tersenyum simpul.
” dan tugas wajib kalian selama
tiga hari kedepan adalah
mengumpulkan tanda tangan
kakak-kakak panitia sebanyak-
banyaknya, minimal 20 tanda
tangan dan di halaman
terakhir harus ada tanda tangan
saya! ada yang mau ditanyakan?”
” TIDAK...”
” bagus! acara hari ini saya
kembalikan ke pembawa acara.”
Acara mos hari ini Cuma
perkenalan sekolah dan guru yang
disela istirahat.
Jam istirahat.
Smp nusantara jaya. Smp ray,
deva dan ozy.
Mereka bertiga lagi istirahat
sambil makan mie ayam di kantin.
“ grr...pedes amat ni mie!” kata
deva sambil ngibasin tangannya
didepan lidah yang dia julurin.
Satu tangannya grayangan nyaut
es
jeruk pesenan ray. Setelah itu dia
minum sampe abis. ” Lega...”
“ lega nenek loe satpam?! Minum
gue tu!” omel ray.
“ hhe..maap, pedes!”
“ gimana nggak pedes?! Loe pake
sambel 2tronton gitu.” Sela ozy
“ lebay loe! Eh, apa dosa kita ya
punya wali kaya pak duta yang
gualaknya kagak ketulungan ?”
“ apa dosa gue sekelas sama kalian
lagi?” kata ray memelas.
” halah..ley tayong..tar kangen ga
da kita?” goda deva sambil
senyum-senyum najis.
” iya, kamu kok gitu sih, honey..”
tambah ozy sambil noel dagu ray.
” hoek..hoek..najong dah loe pada!
Amit-amit jabang beibeh, mending
gue sama miss kecebong dari pada
sama loe berdua !”
“ cie...olivia ni sekarang?!”
“ Ieuh..oliv? ga deh! Makasih, udah
kecil, galak, jutek, kagak ada
manis-manisnya, kaya kecebong
lagi !” ozy sama deva Cuma
bergidik ngeri sambil ngasih
isyarat biar ray balik badan. “ loe
berdua kenapa?” tanya ray
heran. Deva sama ozy yang masih
ngeri nunjuk belakang ray dengan
ragu-ragu.
“ belakang loe.” Kata ozy pelan.
Ray balik badan.
” heh! Kecoa! ngapain loe
ngomongin gue?! Dasar, udah
cungkring, gondrong, pendek,
tengil, idup lagi, sekarat loe kalo
nggak cari masalah sama gue ?!”
bentak olivia yang
sejak ray ngatain dia tadi udah
berdiri dibelakang ray.
” ngapain loe ngatain gue?”
” loe yang ngatain gue duluan!”
” suka-suka gue dong! Mulut-mulut
gue!”
” tapi omongan loe menyinggung
gue! Gue tuntut loe dengan pidana
tindakan yang tidak
menyenangkan dan pencemaran
nama baik. ”
” ahha? Loe pikir gue takut?! Zy,
dev, cabut!” ray ninggalin kantin
dengan muka ditekuk diikuti deva
dan ozy.
Emang udah lama ray sama olivia
musuhan, mereka musuhan dalam
banyak bidang, di pelajaran atau
diluar kaya tadi, dibidang
pelajaran, setiap semester mereka
rebutan
jadi juara umum. Ray manggil
olivia kecebong dan olivia manggil
ray
kecoa.
Kantin smp putra bangsa.
Cakka sibuk mengibas-ibaskan
tangannya yang sebenernya nggak
pegel-pegel amat. Sambil sesekali
nyuap bakso pesenannya.
” napa loe cak?” tanya gabriel
heran.
“ pegel tangan gue, baru hari
pertama aja udah banyak yang
minta tanda tangan gue. ”
“ gaya loe! Berapa orang yang
udah minta tanda tangan ke elo?
Segitunya banget. ” Samber rio.
“ banyak, no cewe-cewe kelas satu
pada ngerubutin gue.”
“ ngapain? Pengen gebukin loe?!”
kata alvin sambil benerin dasinya.
” enak aja! Kayanya member c-
luvers disekolah ini bakal
bertambah banyak. ” cakka kegran.
” suka-suka loe ajalah! Loe beliin
gue permen aja sono, abis suara
indah gue kebanyakan teriak-
teriak. ” jawab cakka.
” ogah! Loe pikir gue pembokat
loe?! Makanya slow aja kaya di
pulau, santai aja kaya di pantai,
nggak usah pake teriak-teriak !”
“ namanya mendidik mental,
jangan sampe adek-adek kelas kita
itu punya mental tempe. ” Jawab
rio diplomatis.
“ yo, tadi gue liat tetangga baru loe
itu masuk sini ya?” tanya alvin
mengganti topik.
“ yo’i.”
“ siapa vin?” sela cakka.
“ itu, kakaknya deva.”
” cantik kagak?”
” cantik, tapi kayanya loe harus
langkahin dulu mayat rio kalo mau
dapetin dia. ”
” maksud loe?” rio melotot.
” loe pikir aja sendiri!”
” o..gebetan loe yo?” goda gabriel.
“ bukan! Ambil sono kalo mau!”
“ yang bener? Nggak nyesel?”
“ kagak!”
“ oke, gue cari tu cewe, namanya
siapa?” kata cakka semangat.
“ jangan!” ceplos rio tiba-
tiba.’ngomong apaan sih gue?!’
pikir rio bingung sendiri.
“ cie...rio..” sorak alvin, cakka,
sama gabriel.
“ apaan sih?!” omel rio.
” loe jatuh cinta ya yo?” desak
gabriel.
“ apaan?! nggak! Gue Cuma nggak
mau cakka mainin cewe lagi.” Rio
ngeles.
“ biasanya juga loe fine-fine aja!
Loe naksir kan sama tu cewe?”
cakka semakin mendesak.
” nggak! Sama ify? Ogah gue!
Udah galak, jutek, bawel, cerewet
lagi !”
” o..namanya ify! tapi jangan-
jangan...” kata cakka pura-pura
ngeri.
” jangan-jangan apaan cak?” tanya
gabriel.
“ jangan-jangan loe naksir sama
gue ya yo?” tanya cakka becanda.
“ bah..bah..bah...ggrrr....AMIT-
AMIT!” jawab rio sambil bergidik
ala orang sakau.
> bersambung....