:)

:)

Jumat, 24 Mei 2013

If ♥ In Action Part 4

Yipppiii rima baccck!ehehehw maaf lama ngepostnya:-) enjoy yw!
Jan lupa Conment,kritik,saran Ke twitter aku @ikrimaae
emm Follow juga instagram,line,we chat id,kik,souncloud aku as~> @Ikrimaae Thanks guys:-)

If Love In Action part 4 (re-post)

Di kantin.
Cakka, gabriel, dan alvin udah
kumpul.

“ pak, es jeruk satu.” Rio pesen ke
penjaga kantin.” Kok bau balsem
gini?” tanyanya lagi pas cium bau
balsem.
“ ni, tangan gue hampir putus.”
Jawab cakka sewot.
“ nape? Loe jepitin pintu?”
” diplintir agni!”
” heh? Emang loe udah ngapainp
dia?”
” ini gara-gara tu perintah gila loe!
Tadi dia nembak gue, ya gue terima,
pas gue mau gandeng, tangan gue
dipelintir. ” Cerita cakka memelas.
“ hha...loe yang bego! Orang jelas-
jelas gue Cuma ngetes dia doang,
loe bawa serius! Mampus loe !”
“ eh, gue jomblo lo sekarang..”
pamer cakka.
“ nggak percaya! Seorang cakka si
playboy cap onthel jomblo?!” sela
gabriel.
“ serius! Gue barusan putusin
zahra.”
“ terus si dinda, si chika, si chacha,
si dewi..” gabriel ngabsen cewe
cakka.
“ stop!! Udah gue putusin semua,
gue serius pengen kejar agni.”
“ serius loe?” tanya alvin.
“ yups! 3000rius.”
“ cak, loe baru ketemu diakemaren!
Hebat banget tu agni bisa bikin loe
insap dalam sekejap kaya gini ?!”
kata rio surprise.
” dia manis banget sob.”
” yah..loe juga bilang gitu waktu
ketemu dewi!” samber rio.
” dia itu spesial banget.”
” itu waktu loe sama zahra!” jawab
gabriel.
” gue cinta sama dia!”
” itu udah loe ucapin sama semua
cewe loe!” sela alvin.
” bro, serius, gue belum pernah
ngrasain kaya gini sama cewe lain,
agni itu beda! Semalem gue nggak
bisa tidur mikirin dia, wajah dia
bener-bener nyata di ingatan gue,
dan setiap gue deket sama dia
jantung gue
ajep-ajep, ser-seran nggak karuan,
gue yakin gue udah jatuh cinta
sama dia, dan pas gue inget cerita
alvin
kemaren, gue bener-bener
tertantang buat dapetin dia. ”
” ya sukur kalo loe udah insap! Vin,
tadi sivia loe apain? Gila loe, hampir
nangis tadi dia !”
“ gue suruh masukin baju gue sama
pakein dasi gue.” Jawab alvin
enteng.
“ ckckck..sedeng loe vin!”
“ salah sendiri dia maksa gue, gue
males ya gue suruh aja dia.”
“ eh, vin, sejak kapan loe betah pake
dasi kaya gitu?” tanya gabriel heran
pas liat dasi yang masih rapi
menggantung di leher alvin,
biasanya alvin paling ogah pake dasi
gara-gara kata dia gerah, kalaupun
pake pasti bentuknya udah nggak
karuan, dan benerin dasi ala alvin
bukan ngrapiin bentuk dasi tapi
narik dasi biar agak
longgar di lehernya.
“ menghargai jasa tu cewe yang
udah pasangin dasi ke gue.” Jawab
alvin sambil naik turunin alisnya.
” tadi gue liat fans loe udah pada
kembang-kempis idungnya kaya
banteng siap ngamuk liatin loe !”
kata rio.
” bodo amat! Kalo mereka mau minta
dong sama gue, mau apa juga gue
kasih, but not kiss !”
” siapa yang berani minta sama
loe?! prinsip yang loe pegang
aneh !”
” Buat gue itu sakral! Gue bakal
kasih itu sama peri kecil gue! Do it
with love !”
” hmm..setuju bro! Biar gue udah
ganti cewe berkali-kali sampe gue
juga lupa berapa kali, bibir gue
masih perawan cooy! Lakukan
dengan cinta !” tambah cakka,
gabriel sama rio Cuma melengos.

Buat cakka dan alvin yang banyak
ditempelin cewe, mereka nggak bakal protes kalau tiba tiba ada cewe yang
peluk mereka, yang dengan enaknya
tiba-tiba bergelantungan ke bahu
mereka, nyender atau apapun, tapi
mereka bakal ngamuk kalo ada bibir
nempel di bagian tubuh
mereka.
” berarti hebat juga nyali tu bocah
berani gangguin macan tidur kaya
loe !” komentar cakka lagi.
” hha..nggak tega gue ngamuk sama orang kaya tu cewe tadi!”
” cie..runtuh hati loe vin?” goda
gabriel.
“ belom! Masih kokoh.” Jawab alvin
santai.
” belom vin? Berarti bisa, setau gue
Cuma ada 3 orang perempuan yang bikin loe bertekuk lutut sampai hari
ini, pertama nyokap loe, kedua oma
loe, ketiga peri kecil, apa via mau loe
jadiin yang keempat?” Kata rio
sambil
mamamerkan kelingking, jari manis,
dan jari tengahnya. Alvin Cuma
senyum simpul.
” peri kecil? Siapa vin?”
” nggak tau juga gue! Bahkan gue
nggak yakin kalo dia itu nyata.”
” aneh loe!”
” nggak usah dipikirin! Nggak
penting mikir kaya gituan!”
” balik ke lapangan yuk! Bentar
lagi penutupan sama pengumuman
buat besok. ” ajak rio terus berdiri
dari kursinya diikuti alvin, cakka, dan
gabriel.

Kantin smp nusantara jaya.
Deva sebel banget Cuma dikacangin,
ozy sama acha malah sibuk pacaran
sendiri dengan susunan acara
gombal-gombalan sambil makan
bakso.
” achayang, kalo aku jadi pohon
kamu jadi cacingnya ya!” ozy
memulai aksinya.
” kok cacing zy?” tanya acha sebel
dibandingin sama cacing.
” kerena cacing akan menyuburkan
tanah dan membuat aku selalu
hidup, tanpa kamu tanah akan jadi
gersang dan aku akan mati. ”
” tetep aja judulnya cacing!” ceplos
deva sambil ngaduk es jeruk
pesenannya.
” ganggu amat sih loe!?” omel ozy.
” emang gue ngomong sama loe?”
“ ggrrr..nggak usah dengerin dia
cha! Anggep aja angin laut!” acha
Cuma senyum.” aaakk..” ozy suapin
bakso ke acha.
” emm...”
” enak cha?”
” enak, orang gratis!” sela deva
sambil nyuap baksonya.
” dev! Idup loe ganggu amat sih?!
Udah gue bayarin juga tu baksonya.
” Omel ozy lagi sambil noyor deva.
“ sakit, sarap!”
“ woe..gue mana zy? Cuma deva yang
ditraktir?” sela ray yang baru dateng
tapi cukup buat denger pembicaraan
deva sama ozy.
“ kagak! Loe bayar aja sendiri!”
jawab ozy dengan sisa
kejengkelannya. ” Eh!” ceplos ozy
setelah menyadari ray sama olivia
dateng berdua.
“ cie...” sorak ozy, deva dan acha.
” Ladies and gentlemen, give
applouse for our new couple,
RAVIA.... ” seru deva heboh.
“ ravia apaan?” tanya olivia dengan
polosnya.
” ray-olivia!!!” kata ozy dan acha
barengan.
” cuih! Sory dory trilili!” kali ini ray
sama olivia jawab bersamaan.
” wuallaa..gue bakal jomblo sendiri!”
deva memelas.
” hallo..kalaupun gue pacaran bukan
sama ni kecoa!” kata olivia dengan
tegasnya.
” loe pikir gue mau sama loe? Tak
usah lah yauw!!”
” loe berdua mau makan apa mau
tawur? Kalo mau tawur tu lapangan
nganggur, jangan disini !” pisah
deva.
Akhirnya ray sama olivia berhenti
berantem dan pesen makanan.

Di lapangan.
Rio memberikan pengumuman buat
mos hari terakhir.
” semua, tugas kalian besok adalah
membuat surat cinta yang akan
diberikan ke kakak panitia, tenang!
Kalian tidak akan saya suruh
memilih karena kalian harus
memberikan surat itu ke kakak
panitia yang namanya sudah tertulis di kertas yang nanti
akan dibagikan, buat kakak-kakak
silahkan bagikan kertasnya !” Setelah itu panitia yang lain membagikan gulungan kertas yang dimaksukan ke dalam potongan sedotan, warna pink
untuk cewe dan warna biru untuk
cowo.
setelah semua dapet rio nglanjutin
pengumuman.
” bagi yang cewe amplop surat
warnanya pink, dan buat yang cowo warnanya biru muda, kalian harus memberikan langsung surat itu ke kakak yang namanya sudah
tercantum disana, mengerti ?”
” MENGERTI KAK!”
” sekarang kalian boleh pulang.”
” MAKASIH KAK...” setelah itu mereka
beres-beres, berdoa, dan pulang.

Di gerbang sekolah.
Ify celingukan liat kanan-kiri
depan-belakang.
“ nape loe fy?” tanya agni heran.
“ ngawasin! Siapa tau anak-anak
d’orions muncul?! Males gue!
Apalagi tu ketuanya yang super
sarap. ”
“ kak rio maksud loe?”
“ iya lah!”
“ kayanya aman! Tadi gue liat kak
alvin sama kak cakka udah pake baju
basket, pasti sekarang mereka lagi
basket !” kata shilla.
” bagus deh kalo gitu! Eh, mending
sekarang kita buka nama kakak kelas
yang harus kita kasih surat!” usul
ify.
” iya, gue duluan ya?!” tukas shilla
semangat.
” ga..bri..el.” bacanya sambil
membuka gulungan kertas pelan-
pelan. ” yes! Kak iel!” ceplos shilla
nggak sengaja.
” shil..?” ify, sivia, agni minta
penjelasan.
” apa?” tanya shilla belagak nggak
ngerti.
” loe naksir sama kak iel ya?”
” em..ng.nggak kok!” jawab shilla
ragu.
” gue kirain..” kata yang lain
barengan.
” siapa selanjutnya?” tanya ify.
” loe aja fy!” suruh agni.
” nggak! Gue taran aja! Via dulu
deh!”
” ogah, agni dulu deh baru gue!”
” oke lah!” agni buka gulungan
kertasnya, raut mukanya berubah
nggak enak. ” apa dosa gue dapet ni orang?” keluh agni sambil menepuk dahinya.
” siapa ag?” tanya ify penasaran.
Agni ngulurin kertas tadi ke ify,
shilla sama sivia ikutan baca.
” hah? Kak cakka?”
” sial banget deh idup gue! Ngapain
juga gue harus ngegombal ria sama
buaya darat kaya dia ?!”
“ hha..jodoh loe kali ag!” ledek ify.
“ cakdut? Jodo gue? Demi semua
tikus dirumah gue, gue nggak rela !”
“ yang bener?” goda ify lagi.
“ fy! Plis deh!” agni ngambek.
“ oke! Enaugh, sekarang via.” Sivia
buka gulungannya pelan-pelan terus
dia baca. ” Al-vin.” Sivia langsung
lemes.” Ah.. kenapa gue harus
berurusan sama kak alvin lagi?! Gue nggak mau !”
” sabar vi! Gue yakin kak alvin tadi
Cuma main-main sama loe.” shilla
menenangkan sivia.
” kalian besok temenin gue kasih
ke dia ya, gue takut dia macem-
macem lagi. ”
” iya vi, tenang aja! Besok kita kasih
pas kak alvin lagi bareng sama kak
cakka sama kak iel. ” jawab shilla
lagi.
” fy, buruan buka punya loe!” suruh agni.
Ify buka gulungan kertasnya.
” ma-ri-o.” Ify langung nepuk
keningnya.” Oh my god! Apa salah
hamba?”
“ hha..jodoh loe kali fy!” ledek agni
gantian.
“ gue sama kak rio? besok kalo
kingkong jadi presiden!”
” halah..ini semua petunjuk dari
tuhan buat loe fy!” shilla ikut-
ikutan.
” ogah.ogah.ogah!”
” benci sama cinta itu bedanya
Cuma tipiii...s banget lo fy, ag!”
sivia juga berkomentar sambil
menyipitkan matanya dan
menggabungkan jari telunjuk dan
jempolnya.
” nggak!” jawab agni dan ify
bersamaan.

Malam harinya.
Di kamar ify.
Gara-gara nggak mood bikin surat
cinta, ify mutusin main pianonya
buat cari inspirasi. Jari-jarinya
bergerak lincah di atas tuts piano,
memainkan salah satu lagu klasik
dengan indahnya.
Di kamar rio.
Rio lagi belajar buat ngejar
ketinggalannya gara-gara jadi panitia
mos, tiba-tiba dia angkat kepalanya
dan mengalihkan pandangannya dari
buku yang dia baca.
” bagus banget! Siapa yang main?”
gumamnya pas denger suara piano
yang ify mainin. Akhirnya rio ikutin
sumber suara.
“ dari kamar ify!” katanya yakin.
Rio buka cendela kamarnya terus
duduk menikmati nada-nada indah
dari piano ify sambil liatin cendela
kamar yang berseberangan langsung
sama cendela kamarnya. Tanpa
disadarinya senyumnya
mengembang.’ ckck..damai banget
rasanya.’ Pikir rio. baru enak-
enaknya ify berhenti main. ’ Kok
udahan?!’ pikir rio agak jengkel. Dia tutup cendelanya terus rebahan di tempat tidur.
” siapa yang main piano tadi ya?
Coba dia main kaya gitu tiap
malem!? Semua masalah gue rasanya
ilang. ” kata rio ke dirinya sendiri
sambil senyum-senyum gj dan liatin
langit-langit kamarnya.

Tiba-tiba ray masuk ke kamar dengan
hebohnya terus teriak-teriak sambil
goncang-goncang badan rio.
” kak rio...gawat!!! genting! Repot!!”
” apaan sih loe? Ganggu gue aje!”
“ gawat ini kak!”
” iya, apaan?”
” gue nggak bisa kerjain pr yang ini.”
kata ray sok imut sambil nunjukin
bukunya. Rio cengo.
1detik, 2detik, 3detik..
” ARRGGH...RAY...GUA SAMBEL LOE!!”
bentak rio sambil ngacak-acak
rambutnya sendiri.
“ ini kan beneran genting kak!
Gimana kalo gue besok dihukum
sama pak duta? Gimana kalo besok
oliv bisa kerjain dan gue nggak ?”
“ derita loe!”
“ yah..kak rio, ajarin gue dong!”
“ ogah! Loe dateng dengan cara yang
tidak terhormat!”
“ iya deh, gue ulangin.” Ray keluar
kamar rio dan dia tutup lagi
pintunya.
Tok..tok..tok.. ray ketuk pintu.
“ kak rio, boleh gue masuk?”
“ hmm..”
’ini yang gila gue apa ray ya?’ pikir
rio. Ray masuk ke kamar rio.
“ kak ajarin gue pr fisika dong!”
pinta ray.
“ tumben loe minta ajarin gue? Otak
loe kan udah tokcer?!”
” gapapa! Sekali-kali loe jadi kakak
yang bener nape?!”
” emang selama ini gue nggak
bener?”
“ emang loe nggak nyadar?”
“ em..enggak! selama ini gue
ganteng kok!”
“ apaan sih loe?! NGGAK
NYAMBUNG!”
“ hha..gapapa lah! Yang penting gue
ganteng!”
“ hidupmu hidupku dah! Dari pada
gue ketularan sedeng, ini gimana?”
ray mengakhiri kegjan mereka sambil
nunjuk ke arah salah satu soal di
bukunya, rio menerangkan. Terus ray
kerjain prnya sampe ketiduran.

Keesokan harinya.
“ rio, ray, bangun sayang! Udah
siang, kalian nggak sekolah?” kata
seorang wanita sambil nepuk-nepuk
pelan pipi rio dan ray.
“ emhh...mama?” rio mengeryipkan
matanya.” kapan pulang ma? Kok rio
nggak tau?” tanya rio sambil bangun
dari tidurnya.
“ iyalah! Tadi malem mama pulang
kamu udah tidur berdua nyenyak
banget. ”
“ hhe..oleh-olehnya apa ma?”
“ tar aja oleh-olehnya! Sekarang
kamu mandi! Udah siang, mau
ngemos lagi kan ?”
” iya, rio mandi dulu ma.” Rio
beranjak dari tempat tidurnya.
Setelah mandi dan dandan rio turun
ke meja makan.

Di ruang makan.
Udah ada papanya, mamanya, sama
ray yang lagi makan nasi goreng.
“ pagi semua..” sapa rio.
“ pagi yo, gimana sekolah kamu?”
Jawab papa rio.
“ baik pa, tapi kan rio belum ikut
pelajaran.”
” iya, tapi jangan sampai ketinggalan
pelajarannya!”
” siap pa! Rio berangkat duluan ya
pa, ma, nggak enak kalo telat! Ray,
loe naik motor gue aja! Gue bawa
mobil, telat gue nungguin loe. ”
” hmm..mana kuncinya?”
” di deket tipi.” rio salaman sama
papa mamanya terus pergi.

Smp nusantara jaya.
Jam pertama hari ini adalah
pelajaran pak duta, fisika.
” hari ini kita akan mencocokan pr
kita kemarin.” kata pak duta setelah
selesai absen.” ada yang bisa
mengerjakan nomor satu? Silahkan
maju !” pak duta taro spidolnya di
meja guru mempersilahkan muridnya
maju.
Ray dan olivia lari kedepan dan
balapan ambil spidol, nggak sengaja
tangan ray megang tangan olivia
yang udah dapetin spidolnya
duluan, tatapan mereka beradu.
Deg..deg..dum..cass..dug...’suara
drumm siapa ni?’ pikir ray tanpa
mengalihkan pandangannya dari
mata olivia. ’ya ampun! Suara
jantung gue!’ pikirnya lagi setelah
sadar suara yang mirip suara
pukulan drummnya tadi bukan dari
suara drumm tapi jantungnya yang
berdetak nggak beraturan.
” CIE.....”sorak heboh satu kelas.
” punya gue!” kata olivia sambil tarik
tangannya dari genggaman ray buat
sembunyiin kesaltingannya.
” gue duluan!” ray rebut spidolnya.
” nggak bisa! Gue duluan!”
” sudah! Ray, kamu kerjakan yang
nomor dua!” pak duta memisahkan.
” soalnya Cuma satu pak!” jawab ray
memelas.
” oh, maaf saya lupa! Kali ini oliv
saja, kamu lain kali.”
” wlee..” ledek olivia sambil julurin
lidahnya.
Dengan berat hati ray balik ke
tempat duduknya dengan pikiran
dan hati yang penuh pertanyaan ’
ada apa sama gue?’

> bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar